Sejarah, Jenis-Jenis, Bahan-Bahan, dan Cara Membuat Sate Padang

 Sate Padang

Sate Padang ini ternyata sudah ada sejak lama dan pertama diketahui berasal dari daerah Padang Panjang. Kemudian, karena ada beberapa peziarah dan pemuda yang belajar mengaji ke Pariaman, maka terbawalah kuliner sate ini dari Padang Panjang menuju Pariaman. Menyesuaikan dengan karakteristik Pariaman, maka sate khas Padang Panjang ini mulai mengalami beberapa sentuhan baru pada bumbunya. Sehingga, kelak sate Padang ini dikenal ada tiga jenis yang ditentukan berdasarkan daerah asalnya, yakni Sate Padang Panjang, Sate Pariaman dan Sate Padang Kota.

Walaupun penampilan, rasa dan daerahnya berbeda-beda, namun semua jenis sate ini secara umum tetap dikenal dengan sebutan Sate Padang. Sate Padang ini adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate di Sumatera Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman. Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya menjadi pedas.

Sate Padang Panjang dapat dibedakan dengan kuah sate nya yang berwarna kuning sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah, rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate tersebut. Mungkin sate padang memang belum seterkenal Rendang, tapi sebagaimana makanan padang yang lain, rasa dari Sate Padang ini tidak perlu diragukan lagi kelezatannya.

Jenis-Jenis Sate Padang, yaitu:

-                - Sate Darek

Sate ini berasal dari Padang Panjang, kota kecil yang jadi tetangga dengan Kota Padang. Sate yang berasal dari Padang Panjang ini biasanya dikenal dengan istilah Sate Darek. Sate Padang jenis ini memiliki kuah berwarna kuning cerah, karena menggunakan campuran kunyit dalam proses pembuatannya. Rasanya gurih sekaligus pedas. Karena cepat encer ketika dingin, maka kamu harus sigap menyantap sate selagi hangat.

-                - Sate Pariaman

Sate Pariaman yang asli memiliki warna kuah merah kecokelatan. Biasanya, sate Pariaman memiliki rasa pedas yang jauh lebih dominan ketimbang Padang Panjang. Kuah sate sendiri terbuat dari campuran tepung beras, tepung kanji, ketumbar, bawang putih dan merah, lengkuas, serai, cabai merah dan masih banyak lagi.

-                 - Sate Dagung-Dangung

Sate yang satu ini berasal dari Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Daging sate Dangung-Dangung jauh lebih manis dan dibaluri dengan parutan bumbu kelapa kekuningan di sekelilingnya. Kuahnya yang berwarna kuning kecokelatan dan kental, dengan aroma wangi yang menggoda. Sempurna untuk kamu pecinta rasa gurih dan manis.

Bahan-Bahan Membuat Sate Padang, yaitu:

- 1 kg daging sapi, potong kotak

- 4 batang serai, geprek

- 13 lembar daun jeruk

- 6 lembar daun kunyit

- 3 biji asam kandis

- 100 gr tepung beras, larutkan dengan air 500 ml

- 1 genggam kacang tanah, tumbuk kasar

- 3 liter air (untuk kuah sate)

Bumbu Halus:

- 24 siung bawang merah

- 16 siung bawang putih

- 20 buah cabai merah keriting

- 10 buah cabai rawit merah

- 12 cm kunyit, bakar

- 3 1/2 sdt jintan bubuk

- 4 buah kapulaga

- 2 sdt ketumbar bubuk

- 4 cm jahe

- 4 cm lengkuas, geprek

- Garam, lada

- Gula pasir

Pelengkap Sate Padang, yaitu:

- Ketupat

- Bawang merah goreng

- Kerupuk

Cara Membuat Sate Padang, yaitu:

- Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk, daun kunyit, serai, dan lengkuas. Tumis hingga wangi dan matang.

- Masukkan potongan daging, aduk. Tuang air, asam kandis, garam, lada, dan gula pasir. Masak hingga daging empuk dan air menyusut. Tes rasa.

- Angkat daging, tusukkan ke tusuk sate. Bakar sambil diolesi minyak goreng.

- Panaskan sisa kuah, tuang larutan tepung beras. Beri kacang tanah tumbuk. Tes rasa. Aduk, masak hingga mendidih.


Komentar