Sejarah, Bahan-Bahan, dan Cara Membuat Bika Talago

 Bika Talago

Kuliner asal ranah Minang terkenal gurih dan kaya akan rempah. Namun ternyata, ada pula makanan bercitarasa manis yang rasanya lezat bernama Kue Bika. Makanan itu jadi camilan khas di daerah Koto Baru, Sumatera Barat. Bika merupakan kependekan dari Biskuit Koto baru Asli. Ada salah satu bika yang terkenal di Bukittinggi, yaitu Bika Talago. Tempatnya berada sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Bukittinggi.

Di bagian belakang toko itu terdapat telaga yang menjadi inspirasi nama Bika, bahkan Anda bisa menikmatinya sambil menghirup udara sejuk dari kaki Gunung Marapi. Bahan utama Bika Koto Baru adalah air kelapa, tepung beras, dan gula pasir yang diwadahi dengan daun waru. Bentuknya lebih mirip kue apem daripada Bika Ambon yang memiliki tekstur berlubang-lubang seperti sarang tawon.

Perbedaan lainnya dengan bika Ambon adalah cara pembuatannya. Bika Ambon diolah dengan cara dikukus, sedangkan Bika Koto Baru diolah dengan cara dibakar atau dipanggang di atas tungku api dan beralaskan daun jati. Bagian atas tungku kemudian ditutup dan dibakar lagi dengan api. Kayu untuk pembakaran bukan sembarangan, tapi harus batang kayu manis. Kamu pasti sudah terbayang lezatnya Kue Bika dengan rasa gurih dan keharuman asap kayu yang spesial.

Apabila berkunjung ke Bukittinggi, Kue Bika bisa kamu dapat jumpai di sepanjang ruas jalan tersebut. Mulai masuk dari daerah Kayu Tanam hingga ke Koto Baru Padang Panjang, kuliner khas ini sangat banyak dijual di pinggiran jalan.

Bahan-Bahan Membuat Bika Talago. yaitu:
-       200 gram (13 sdm) tepung beras.
-       300 ml air kelapa (untuk dicampur dg kelapa parut jd santan).
-       500 gram kelapa parut putihnya saja (dari kelapa ukuran besa). Sisihkan 200 g utk adonan, dan 300g diperas jadi santan.
-       75 gram (5 sdm) gula pasir.
-       1/3 sdt ragi instan.
-    1/2 sdt garam.

Komentar